Pertamina Juara Produksi Minyak di 1970-an, Sekarang Dibalap Petronas

Bogor -Indonesia memiliki perusahaan minyak milik negara yakni PT Pertamina (Persero) sedangkan Malaysia punya Petronas. Di antara keduanya, siapa yang lebih banyak produksi minyaknya?

Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husein mengungkapkan, produksi minyak Pertamina tahun ini total mencapai 554.000 barel per hari (bph).


"Produksi itu terdiri dari produksi Pertamina EP sebanyak 128.000 barel per hari (target tahun ini), ada dari PHE (Pertamina Hulu Energi) sebanyak 66.000-73.000 bph, Pertamina EPC (minyak milik Pertamina di luar negeri), ada dari Blok Cepu, total mencapai 554.000 bph," ungkap Husein di acara workshop Media Pertamina, di Sentul, Bogor, Jumat (16/5/2014).


Husein mengatakan, sementara Petronas saat ini sudah dapat memproduksi minyak sebanyak 950.000 bph.


"Padahal pada 1970-an produksi minyak Indonesia saat itu mencapai 300.000 bph, sedangkan Petronas pada saat ini hanya 70.000 bph, sekarang kita tertinggal jauh produksi Petronas sekarang 950.000 bph," ucapnya.


Ia mengungkapkan lagi, bisa berhasilnya Petronas meningkatkan produksi minyaknya bahkan melampaui jauh dari produksi Pertamina, karena Petronas berhasil menguasai banyak blok minyak di luar negeri salah satunya di Sudan.


"Asal tahu saja 70% produksi minyak Petronas itu dari sumur minyak mereka di luar negeri. Makanya sejak 2002 lalu Pertamina juga fokus mencari blok-blok minyak di luar negeri, kita sudah ada di Aljazair, Irak, Malaysia, dan Vietnam. Harapan kita 2025 nanti produksi kita mencapai 2,2 juta setara minyak per hari, atau 4 kali lipat dari produksi saat ini," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!