Jawaban Dahlan Iskan Soal 'Goreng-goreng' Saham BUMN

Jakarta -Banyak orang menilai langkah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan akuisisi di beberapa BUMN hanya untuk 'menggoreng' harga sahamnya. Benarkah begitu?

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak ambil pusing atas anggapan tersebut. Menurutnya, ia sama sekali tidak punya saham BUMN jadi tidak ada kepentingan untuk menggoreng harga sahamnya.


"Terserah saja. Anda bisa lakukan investigasi punya saham atau nggak," katanya usai rapim di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).


Beberapa BUMN yang rencananya bersinergi adalah PT Pertamina (Persero) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).


Pertamina dikabarkan mau mengakuisisi PGN melalui anak usahanya, PT Pertagas. Pertagas tadinya akan merger dengan emiten berkode PGAS itu. Namun Dahlan sudah memastikan aksi korporasi ini batal.


Sedangkan BTN akan dibeli Bank Mandiri dalam rangka memperkuat posisi bank BUMN di ASEAN. Lagi-lagi rencana ini batal setelah Sekretaris Kabinet Dipo Alam meminta para menteri tidak mengambil kebijakan strategis menjelang pemilu presiden 2014.


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!