Bulog Impor Gula Putih dari Thailand 27.000 Ton

Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, Perum Bulog telah merealisasikan impor gula kristal putih (GKP) untuk konsumsi rumah tangga, dari Thailand sebesar 27.000 ton atau 8,2% dari izin yang diberikan 328.000 ton.

Langkah impor merupakan penugasan pemerintah kepada Perum Bulog untuk mengisi cadangan gula pemerintah (buffer stock) sebesar 350.000 ton di tahun 2014.


Berdasarkan data Kemendag, Perum Bulog sebelumnya telah menyerap 22.000 ton gula lokal. Sebanyak 12.000 ton adalah kontrak kerjasama dengan PT RNI (Persero) dan 10.000 ton diantaranya dari PTPN XI. Bulog sudah mendapatkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk mengimpor gula sebesar 328.000 ton.


"Bulog baru impor 27.000 ton dari Thailand," ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Jumat (16/05/2014).


Masa berlaku Surat Persetujuan Impor (SPI) Bulog yang kedaluwarsa, Kemendag mempertimbangkan untuk kembali memperpanjang masa berlaku SPI hingga bulan Juli. Hal itu dilakukan untuk mempermudah Bulog merealisasikan sisa impor gula yang masih cukup besar. Di dalam SPI disebutkan Bulog hanya diberikan tenggat waktu impor gula mulai 1 April 2014 hingga 15 Mei 2014.


"Sampai saat ini belum diperpanjang (SPI Bulog) tetapi kita pertimbangkan untuk diperpanjang hingga Juli 2014. Nanti sore pemutusannya dengan berbagai hal soal pergulaan lainnya," imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, Bachrul juga menyebut importasi gula rafinasi (gula industri) tahun ini dipastikan jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Tahun ini impor gula rafinasi diusulkan hanya 2,9 juta ton atau lebih rendah dari tahun lalu sebesar 3,05 juta ton.


"Impor gula rafinasi lebih kecil dari tahun lalu. Jumlah ini bahkan bisa jauh lebih kecil karena masih dilakukan audit untuk kontrak-kontrak impor dan rekomendasi (importir)," jelasnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!