Pemerintah Siapkan Rp 370 Miliar untuk Bantuan Sarana Perumahan

Jakarta -Kementerian Perumahan Rakyat akan mengalokasikan dana bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan, saluran air dan penerangan jalan untuk unit rumah tapak dan Rusunawa.

Total anggaran alokasi satuan kerja pengelolaan kawasan tahun 2014 sekitar Rp 371,1 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan kebijakan, pembangunan fisik PSU dan fisik Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas (BSPK) untuk mendorong program MCK Komunal untuk mewujudkan masyarakat cinta kebersihan di seluruh Indonesia.


"Tahun 2014 ini Kemenpera memiliki kegiatan bantuan PSU untuk 38.000 unit rumah yang terdiri dari 27.000 unit rumah tapak dan 11.000 unit Rusunawa," kata Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera, Agus Sumargiarto dikutip dari situs Kemenpera, Minggu (18/5/2014)


Menurut Agus Sumargiarto, Kemenpera telah menyusun jadwal pelaksanaan bantuan PSU tersebut. Kegiatan verifikasi lokasi dan lelang konsultan manajemen kontruksi telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari lalu. Sedangkan bulan Maret hingga Mei akan dilaksanakan proses lelang fisik serta penunjukan langsung developer pelaksana.


“Pelaksanaan pembangunan fisik PSU diharapkan dapat terlaksana pada bulan Mei sampai September mendatang,” katanya.


Terkait dengan pembangunan PSU Rusunawa, jumlah usulan pembangunan PSU Rusunawa sebanyak 120 Twin Block (TB) dengan perkiraan biaya sebesar Rp 25,75 miliar. Hingga saat ini jumlah Rusunawa yang sudah diverifikasi sebanyak 72 TB, dan dengan perkiraan biaya sebesar Rp 13,51 miliar. Namun demikian, Rusunawa sebanyak 48 TB belum diverifikasi sehingga menunggu kepastian pelaksanaan pembangunan PSU Rusunawa.


“Target pelaksanaan program BSPK Tahun Anggaran 2014 diharapkan dapat terbangun sebanyak 1.463 unit sarana MCK," katanya.


Saat ini sejumlah lokasi pembangunan sarana MCK yang telah diverifikasi tersebar di delapan provinsi yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!