Harga Rumah di Pinggir Jakarta Meroket, Ini Curhatan Calon Pembeli

Jakarta -Harga hunian di kawasan penyangga DKI Jakarta seperti di Depok, Jawa Barat terus meningkat tajam. Dampaknya, membuat masyarakat berpenghasilan menengah sulit beli rumah dengan harga terjangkau, meski lokasinya di pinggiran kota.‬

Permintaan hunian di Depok terus bertambah setiap tahun, namun berbanding terbalik dengan ketersediaan pasokannya. Bahkan ada fenomena konsumen yang membeli rumah hanya untuk motif investasi, bukan untuk dihuni.


"Di Depok banyak yang beli-beli rumah tapi nggak ditempatin. Kan kasihan orang yang mau beli rumah beneran buat tempat tinggal," kata Andi seorang pengunjung Pameran Perumahan REI Expo 2014 di JCC, Jakarta kepada detikFinance, Kamis (15/5/2014).


Menurutnya kenyataan itu telah berdampak kepada masyarakat yang berpenghasilan terbatas untuk mencari rumah tinggal sesuai kebutuhan dengan harga sesuai kantong.


"Di Depok itu dulu tahun 2000-2005, beli rumah itu Rp 100-150 juta udah dapat. Sekarang Rp 300-400 juta, malah ada yang udah Rp 700 juta lebih. Itu kan kenaikannya udah 300% lebih," kata Andi yang mengaku bekerja sebagai pegawai swasta di Jakarta.


Ia berharap, ada peran aktif dari pemerintah untuk bisa menciptakan kebijakan yang tepat sasaran. Pasalnya, aturan yang mengharuskan uang muka perumahan 30% juga memberatkan para calon pembeli rumah.


"Harga rumah yang ideal Rp 400-500 juta untuk yang sesuai kebutuhan saya itu 3 kamar tidur 2 kamar mandi itu masih oke lah. Tapi DP (down payment/uang muka) 30% itu agak berat. 30%-nya aja udah Rp 100 juta-an sendiri, udah bisa beli mobil. Itu kan berat," tuturnya.


Menurutnya saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah agar ada kemudahan untuk mengakses dan membeli rumah dengan harga yang wajar.


"Harusnya aturan-aturan pemerintah itu bisa lebih menyasar lagi masyarakat supaya lebih mudah beli rumah untuk tempat tinggal. Udah nggak zamannya lagi orang beli rumah buat investasi," tandas Andi yang siang itu datang bersama keluarganya.


REI Expo 2014 berlangsung dari tanggal 10-18 Mei 2014 di JCC, Senayan, Jakarta.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!