Sampai saat ini, kepastian produsen komponen elektronika asal Taiwan tersebut, untuk memproduksi smartphone di Indonesia termasuk BlackBerry belum jelas.
Mahendra mengatakan pihak Foxconn masih mencari mitra lokal untuk berinvestasi di Indonesia. Pihak BKPM sudah mengeluarkan izin untuk produsen komponen iPad, iPhone dan lainnya.
"Saya sampaikan saja update-nya, masih mencari mitra dan setahu saya belum ada progres berarti sejak beberapa waktu yang lalu, walaupun kami dari BKPM sudah kasih izin," ungkap Mahendra di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (20/5/2014)
Menurut Mahendra pemerintah pusat sudah cukup baik dalam mempersiapkan investasi Foxconn. Namun masalah yang tengah dihadapi oleh Foxconn karena faktor business to business (btob) dengan mitra di dalam negeri.
"Kembali lagi ini btob, kita nggak bisa masuk terlalu jauh dari situ. Kalau perizinan dan kemungkinan untuk fasilitasi ya tentu ada mekanismenya. Kalau sudah cari mitra kan kita bisa ngasih saran saja ke kanan, kiri atas bawah dan, tentu mereka yang cari kecocokan," paparnya.
Foxconn sebelumnya sudah sepakat dengan Pemda DKI Jakarta lewat LoI pada awal tahun ini. Foxconn juga sudah menggandeng produsen BlackBerry untuk memproduksi ponsel pintar di Indonesia khususnya Jakarta.
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
