Tak Hanya Supermarket, Pedagang Kaki Lima Pun Jual Buah Impor

Jakarta -Produk pangan impor ternyata tidak hanya masuk dan dijual di supermarket atau sejenisnya. Namun produk tersebut telah sampai di pasar tradisional hingga pedagang kaki lima.

"Jangan pernah pikir pangan terus buah yang impor itu cuma ada di supermarket. Sekarang ada di pasar, kaki lima saja jual barang impor," kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (Asparindo) Joko Setianto dalam diskusi publik di JKW Center, Menteng, Jakarta, Minggu (25/5/2014).


Joko menyebutkan mulai dari beras, bawang, cabai, daging sapi, minyak goreng, ikan, garam, jahe, jeruk, apel, jambu, durian, dan sebagainya.


"Bawang itu kita impor dari Vietnam. Padahal dulu ketika mereka masih berperang, kita sudah santai-santai. Tapi sekarang kita impor bawang saja dari Vietnam," tegasnya.


Pedagang, lanjut Joko, sebenarnya tetap berupaya mengoptimalkan pasokan dalam negeri. Akan tetapi, tidak ada yang masuk ke pasar sehingga pedagang mau tak mau menjual produk impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


Padahal, revitalisasi pasar selalu diupayakan dengan pembangunan properti penunjang aktivitas perdagangan. Namun tetap saja hal itu malah memberikan dampak positif untuk barang impor.


"Properti dibangun, tapi barang pasokan yang masuk itu tetap saja dari impor," ujar Joko.Next


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!