Ia mengatakan dengan diberikannya THR lebih awal maka para pekerja bisa lebih cepat untuk mudik ke kampung halaman mereka. Dengan demikian arus kendaraan tidak menumpuk pada H-3 menjelang Lebaran.
"Imbauan untuk perusahaan kita harapkan gajian itu kalau bisa jauh-jauh sebelumnya. Kasih dong THR, biar duluan pulangnya," ungkap Bambang di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (19/5/2014)
Selain itu, Bambang berharap agar waktu libur yang diberikan juga harus lebih panjang, termasuk untuk pegawai maupun anak sekolah. Tujuannya agar mudik dari satu keluarga tidak harus bersamaan.
"Beri libur panjang biar bisa mudik lebih cepat atau keberangkatan keluarga bisa dua kali. Misalnya anak istri dulu, kemudian bapaknya nyusul," ujarnya.
Bambang menuturkan persoalan arus mudik saat Lebaran setiap tahunnya tidak berbeda jauh. Ketersediaan moda transportasi untuk menampung masyarakat yang mudik bisa tercukupi asal tak menumpuk dalam satu waktu.
"Kalau dihitung itu semua masuk, tapi untuk waktu tertentu kan ada aktivitas arus mudik yang tinggi. Itu yang belum bisa diantisipasi," terangnya.Next
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
