Investor akan menunggu lebih lanjut data HSBC Final Manufacturing PMI, data pertumbuhan GDP Indonesia, serta data Business Confidence. Peluang penguatan sangat besar apabila hasil tersebut positif. Sejalan dengan data makro positif inflasi April 7.25% (-0.07% mom), dan Surplus neraca perdagangan sebelumnya USD 673 juta per Maret 2014.
Indeks saham AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (2/5). Dow Jones -0.28% ke 16,512, S&P 500 turun -0.13% ke 1,881.14, dan Nasdaq turun -0.09% ke 4,123.90. Sentimen negatif datang dari kekhawatiran terkait eskalasi konflik di Ukraina, dimana sentimen tersebut berpengaruh besar meski hasil data tenaga kerja AS April berada diatas ekspektasi. Data Non-Farm Employment Change 288,000 (ekspektasi 216,000) dan Unemployment rate 11.8% (ekspektasi 11.9%).
Pasar Eropa berakhir mixed pada hari Jumat (2/5). CAC 40 ditutup negatif -0.65% ke 4,458.17, DAX turun -0.49% ke 9,556.02. Namun FTSE berhasil ditutup positif 0.20% ke 6,822.42. Sentimen negatif: situasi konflik di Ukraina.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
