"Kita perlu tingkatkan produktivitas tenaga kerja yang 46% masih tamatan SD," ungkap Hatta dalam debat calon wakil presiden di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Untuk mencapai hal tersebut, Hatta mengatakan pemerintah harus dapat menjamin seluruh warga Indonesia menikmati pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Artinya dapat terjangkau seluas mungkin.
"Prabowo-Hatta mampu untuk menjawab itu, memperbaiki kualitas pendidikan. Memperluas akses dan jangkau untuk semua warga," jelasnya.
Di samping itu, juga diperlukan pembenahan sisi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hatta menyebutkan ada 3 kunci untuk memajukan iptek di suatu negara. Pertama adalah iptek mampu untuk membangun daya saing bangsa.
Kedua adalah iptek mampu untuk merespon keberlanjutan sumber daya alam (SDA). Ketiga adalah iptek mampu menyiapkan masyarakat Indonesia yang kritis dan inovatif.
"Pemerintah wajib membenahi iptek untuk memajukan peradaban dan umat manusia," ujar Hatta.
Sisi lainnya adalah pembenahan kesehatan dan gizi untuk masyarakat. Caranya, menurut Hatta, adalah dengan melanjutkan program BPJS dan cakupan pelayanan pada masyarakat.
"Kita harus pastikan pelayanan kesehatan sampai ke masyarakat," tukasnya.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!