Tim pemenangan pasangan ini, Drajad Wibowo mengatakan Prabowo-Hatta telah memiliki acuan dan siap mengalokasikan anggaran Rp 1.400 triliun selama 5 tahun masa kepemimpinan untuk pembangunan infrastruktur dasar. Dari infrastruktur ini akan mendorong sektor properti termasuk untuk pembangunan rumah rakyat.
"Kami punya program infrastruktur dasar. Anggarannya Rp 1.400 trilun dalam 5 tahun ke depan," kata Drajad dalam debat visi misi capres bidang properti yang diadakan oleh Rumah 123 di Hotel Kempinski, Jakarta, (30/6/2014).
Selain itu, Drajad pun mengatakan, pasangan nomor urut 1 ini akan membangun kawasan ekonomi khusus yang di dalamnya mencakup sektor keuangan, pariwisata, jasa, juga akan dibangun proyek-proyek properti seperti Kawasan Ekonomi Terpadu Iskandar Malaysia dan Dubai.
"Saya belum mau bilang sekarang (tempatnya), nanti akan menimbulkan spekulasi," katanya.
Ia meyakini, dengan terpilihnya Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden nanti, persoalan perumahan akan diselesaikan.
"Kalau terpilih Indonesia akan punya bonanza properti dan konstruksi dalam 5 tahun ke depan," tutupnya.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!