Emil Salim: Makin Banyak Subsidi BBM, Mafia Makin Bahagia

Jakarta -Mantan menteri di era Soeharto, Emil Salim, mengharapkan presiden selanjutnya dapat menghapuskan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Selain anggarannya yang terus membengkak dan tidak tepat sasaran, subsidi BBM juga rentan menyuburkan praktik mafia di sisi impor.

"Subsidi BBM itu selain tidak dinikmati rakyat kecil, juga menjadi mainan mafia minyak. Makin banyak subsidi BBM, makin banyak impor, makin bahagia mafia minyaknya," tegas Emil kepada detikFinance, Rabu (2/7/2014).


Emil menambahkan, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tidak mungkin menaikkan harga BBM bersubsidi. "Pemerintahan yang sekarang tinggal beberapa hari lagi. Jadi tidak mungkin Pak SBY menaikkan harga BBM," katanya.


Oleh karena itu, Emil berharap presiden berikutnya berani mengambil langkah tegas. "Hapus itu BBM bersubsidi atau menaikkan harganya," ujar dia.


Menurut Emil, presiden baru tidak perlu ragu untuk menempuh kebijakan yang radikal. Meskipun kebijakan menaikkan atau menghapuskan BBM bersubsidi bukan kebijakan yang populis, tetapi harus dilakukan.


Masyarakat, tambah Emil, juga harus diberikan sosialisasi yang menyeluruh agar bisa memahami dampak positif dari pengurangan atau bahkan penghapusan subsidi BBM. "Kenaikan harga BBM akan menjadi populis, di mana uang dari anggaran subsidi itu bisa dialihkan untuk bangun irigasi biar petani bisa garap sawahnya karena 70% irigasi kita rusak petani nggak punya pasokan air yang cukup. Juga alihkan ke pendidikan dan kesehatan, rakyat miskin jadi tidak perlu khawatir dengan biaya sekolah dan kesehatan," paparnya.


Jika masyarakat sudah mengerti, menurut Emil, pemerintah tidak perlu khawatir terhadap gelombang aksi demonstrasi. "Kalau sudah begitu, siapa yang mau protes? Justru mendukung, rakyat Indonesia pasti mengerti karena ujungnya untuk mereka juga," tuturnya.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!