Kepala Divisi Batu Bara PT PLN Persero Helmi Najamudin mengungkapkan, DL merupakan satu-satunya BUMN yang mengangkut batu bara untuk kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik, baik milik PLN ataupun milik swasta.
"Satu-satunya BUMN yang tugasnya mengangkut batu bara. Dalam rangka sinergi maka PLN, menugaskan DL mengangkut batu bara ke beberapa PLTU. Yang sudah dilakukan sejak 2012," kata Helmi di Kantor Pusat PLN, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Dari situ, DL mendapatkan banyak kontrak untuk mengangkut batu bara dari lokasi pertambangan ke PLTU. Di tahun ini, DL mendapatkan kontrak untuk mengirimkan batu bara sebanyak 120.000 ton dari penghasil batu bara PT Adaro ke PLTU Independent Power Producer (IPP) PT Sumber Segara Primadaya (S2P) berkapasitas 2 x 300 Mega watt (Mw).
"Di bulan Oktober, November, Desember masing-masing satu kapal. Memuat 40.000 metrik ton batu bara masing-masing," kata Helmi.
Di tahun 2015, DL yang sempat disebut Dahlan bak BUMN mati suri ini pun akan mendapatkan kontrak selama 5 tahun untuk mengangkut batu bara sebanyak 550.000 per tahun dari PT Adaro dan 350.000 ton per tahun dari PT Berau Coal.
"Kontraknya belum ditandatangani, tapi kami sudah sepakat," kata Direktur Utama PT DL, Arham S Torik.
(zul/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!