Waterfront Securities: IHSG Variatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Jumat 12 September 2014 ditutup menguat 0,21% pada level 5143. Sektor pertambangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp776,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup melemah karena kekhawatiran pulihnya perekonomian AS akan mendorong The Fed menaikkan suku bunga dengan segera. Data penjualan ritel AS pada bulan Agustus naik 0,6%, yang merupakan pertumbuhan tercepat dalam empat bulan terakhir dan indeks Mich Sentiment bulan September naik pada level tertinggi dalam setahun terakhir, yaitu pada 84,6. Harga minyak mentah melemah akibat kecemasan akan permintaan global. Pada pekan ini, pasar akan menantikan pertemuan The Fed pada hari Selasa dan Rabu. The Fed akan memperbarui proyeksi ekonomi, termasuk perkiraan pertumbuhan, tingkat pengangguran, inflasi dan suku bunga pada 2017. Program pembelian obligasi diperkirakan akan dihentikan pada bulan depan. Pasar akan mencermati apakah ada petunj uk kapan suku bunga akan dinaikkan untuk pertama kalinya. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya empire manufacturing, industrial production, PPI, CPI, housing starts, building permits, Philadelphia Fed dan leading indicators. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG akan berada di kisaran level 5113-5194. Rekomendasi: INDF, LSIP, TINS, PGAS, SILO, MPPA, TLKM, ICBP, BBCA. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!