Industri Asuransi Kurang Seksi, Jarang Orang Mau Berkarir di Sini

Jakarta -Industri asuransi masih dianggap tidak seksi sampai dengan sekarang. Sampai ternyata banyak masyarakat Indonesia enggan bekerja di sektor ini.

"Industri asuransi itu masih belum seksi. Karena ketika bicara asuransi yang tertangkap adalah agen," ungkap Harry Purwanto, Pengurus Asosiasi Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) dalam bincang-bincang dengan media di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Senin (13/10/2014)


Padahal, menurut Harry ada 350 perusahaan asuransi yang terdiri dari beberapa bidang di Indonesia. Seperti asuransi jiwa, pialang, kerugian dan yang lainnya.


Dari setiap bidang tersebut memiliki kebutuhan yang beragam terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menyebutkan di antaranya adalah lulusan sekolah penerbangan, ilmu matematika hingga kedokteran..


"Karir untuk berasurasni sangat baik. Tapi orang belum tahu. makanya kami tahun ini fokus, supaya orang tahu industri sangat seksi," jelasnya.


Dalam agenda Insurance Day 2014 nantinya akan digelar job fair di tiga kota besar di Indonesia. Adalah Makasar pada tanggal 23-24 Oktober di Universitas Negeri Makasar (UNM), Medan 30-31 Oktober di Tiara Conevntion dan Jakarta pada 12-13 November di Balai Kartini.


Para pencari kerja di sana akan diberikan pengetahuan hingga kesempatan bergabung di perusahaan asuransi. Harri tidak menyebutkan berapa jumlah lowongan yang tersedia, namun kebutuhannya sangat banyak.


"Kalau kebutuhan pasti banyak kan. Tak cuma dari sektor marketing. Cuma masalah selama ini yang penting sosialisasi. Apa yang ada di asuransi yang belum diketahui," ujar Harry.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!