Kondisi Politik Sempat Gaduh, Ini Dampaknya ke Keyakinan Konsumen

Jakarta -Keyakinan konsumen Indonesia masih tinggi meski terjadi sempat kegaduhan politik belakangan ini. Hal ini terungkap dari hasil survei ANZ-Roy Morgan soal keyakinan konsumen di Indonesia.

Namun keyakinan yang tinggi tersebut bisa saja turun, jika program pemerintahan baru terganjal di DPR nantinya.


"Keyakinan konsumen tetap tidak terpengaruh oleh keadaan politik yang makin hari makin tidak konstruktif," kata ANZ Chief Economist South Asia, ASEAN & Pacific Glenn Maguire dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/10/2014)


Hasil survei tersebut, menunjukkan dalam hal keuangan pribadi, 47% masyarakat Indonesia menyatakan keuangan keluarga mereka 'lebih baik' dari satahun yang lalu, sementara itu 8% masyarakat menyatakan keuangan 'lebih buruk' (hasil survei dari 2005)


Masyarakat memperkirakan 74% keuangan keluarga akan lebih baik ditahun depan, dibanding hanya 2% yang memperkirakan akan lebih buruk. Kini, 87% masyarakat memperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami masa yang lebih baik secara finansial selama jangka waktu setahun ke depan. Hanya 13% yang memperkirakan masa buruk finansial.


Masyarakat memperkirakan 94% akan mengalami masa yang baik secara ekonomi dalam jangka waktu lima tahun kedepan dan ini menjadi rekor tertinggi jika dibandingkan dengan 5% yang memperkirakan masa butuk secara ekonomi menjadi rekor terendah.


Tercatat 64% masyarakat, menyatakan bahwa 'sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli peralatan rumah tangga utama jika dibandingkan 32% yang menyatakan ada waktu untuk membeli peralatan rumah tangga utama.Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!