Mandiri Sekuritas: Indeks Masih Melemah, Turun Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS melemah seiring proyeksi pelambatan ekonomi dunia oleh International Monetary Fund (IMF). Pelemahan dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -1,60% dan indeks S&P500 sebesar -1,51%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap pelambatan pertumbuhan ekonomi Eropa. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar -1,38% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah -0,36%.


Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,35% ke level US$88,54 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,09% ke posisi US$1.211,30 per troy ounce.


Dari dalam negeri, koalisi merah putih (KMP) akhirnya kembali memenangkan persaingan dengan koalisi Indonesia hebat (KIH). Kali ini, koalisi yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat (Demokrat) dan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut memenangkan persaingan dalam memperebutkan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).


KMP sukses memenangkan Paket B yang terdiri dari Zulkifli Hasan (Ketua MPR), Mahyudin (Wakil Ketua MPR), EE Mangindaan (Wakil Ketua MPR), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR) dan Oesman Sapta Odang (Wakil Ketua MPR) sebagai pimpinan MPR yang baru, setelah memenangkan voting sebanyak 347 suara berbanding 330 suara milik KIH yang mengusung Paket A (Oesman Sapta Odang, Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella dan Hasrul Azwar).


Itu artinya, KMP sukses menguasai parlemen dengan menempatkan kader-kadernya pada posisi pimpinan MPR dan DPR. Sementara dari faktor ekonomi, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5% untuk kedua belas kalinya (12 bulan berturut-turut). Langkah ini diambil demi mempertahankan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan dari risiko domestik dan eksternal.


Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak menguat dan ditutup pada level 5.032 atau naik +32 poin (+0,65%).


Indikator MACD masih di area bearish. Hari ini Indeks masih akan bergerak melemah dengan penurunan terbatas. Indeks bergerak di kisaran support 4.953 dan resistance 5.096.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!