Mandiri Sekuritas: Pelemahan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS berbalik menguat seiring indikasi bank sentral Paman Sam akan mempertahankan suku bunga rendah. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +1,64% dan indeks S&P500 sebesar +1,75%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh dimulainya negosiasi damai antara demonstran dan pemerintah di Hong Kong. Hal itu membuat pasar saham Asia menguat, seperti yang ditunjukkan indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,47% pada pembukaan pagi ini.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,48% ke level US$87,73 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +1,15% ke posisi

US$1.219,90 per troy ounce.


Dari dalam negeri, perhatian masyarakat kini terfokus pada kabinet pemerintahan yang akan dibentuk Joko Widodo – Jusuf Kalla. Publik berharap kabinet yang baru bisa lebih pro rakyat dan bebas dari kepentingan politik.


Di sisi lain, muncul kekhawatiran akan adanya penjegalan program pemerintah yang berujung pada pemakzulan presiden dan wakil presiden terpilih. Hal ini menyusul dikuasainya kursi pimpinan legislatif oleh pihak koalisi merah putih (KMP) selaku oposisi.


Sementara menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks membentuk gap down dan bergerak melemah kembali di bawah level psikologis dan ditutup pada level 4.958 atau turun 74 poin (-1,48%).


Indikator RSI masih di area konsolidasi. Hari ini Indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas coba menguji support di 4.943. Indeks bergerak di kisaran support 4.943 dan resistance 4.989.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!