Wamen ESDM Luncurkan Buku 'Puasa' BBM Subsidi

Jakarta -Selama dua tahun lebih menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo meluncurkan buku berjudul 'Puasa' BBM Subsidi. Apa isi buku ini?

"Buku ini berisikan pengalaman saya yang selama 2 tahun terakhir menjadi Wamen ESDM. Bagaimana pokok-pokok pemikiran saya selama ini membantu tugas pokok Menteri ESDM dalam memimpin Kementerian ESDM saya tuangkan dalam buku ini," ujar Susilo di acara peluncuran bukunya di Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Susilo mengatakan, salah satu kegelisahannya adalah melihat anggaran subsidi BBM yang jumlahnya sangat banyak sekali. Kini anggaran subsidi BBM lebih dari Rp 200 triliun.


"Bayangkan cadangan minyak kita hanya 3,7 miliar barel, bandingkan dengan Venezuela yang memiliki 300 miliar barel, 90 lipat dibandingkan kita. Kita itu tidak kaya minyak," ungkapnya.


Meski tak kaya minyak, namun Indonesia diberikan anugerah oleh Tuhan dengan kekayaan keberagaman energi. Mulai dari energi fosil, energi baru terbarukan, panas bumi, dan mineral yang beragam.


"Kita masih disayang Allah, apa sih yang tidak ada di Indonesia, sumber energinya beragam sekali. iIni harus dimanfaatkan, kita tidak boleh bergantung terus pada minyak bumi," ujarnya.


"Kita itu sudah impor BBM 850.000-900.000 barel per hari dengan butuh dolar sebanyak US$ 100-120 juta per hari hanya untuk impor. Kalau kita tidak ada gerakan, tidak ada langkah drastis, tahun 2020 kebutuhan BBM kita mencapai 2,2 juta barel per hari, dengan hanya 400.000 barel per hari yang bisa dipasok melalui produksi dalam negeri. Artinya 1,8 juta barel per hari impor BBM dengan butuh dolar US$ 220 juta atau Rp 2,4 triliun per hari," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!