JK akan Tiru Tiongkok dan Vietnam untuk Tarik Investasi ke RI

Jakarta -Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) menceritakan pengalaman Tiongkok dan Vietnam yang sukses menarik banyak investasi. Bahkan Vietnam, yang merupakan negara pasca konflik sukses menarik investasi ponsel Samsung ke negaranya. Pengalaman kedua negara tersebut bisa diterapkan di Indonesia.

"Kita bisa belajar dari Tiongkok. Mereka berubah dari komunis jadi kapitalis. Tiongkok mengubah struktur negaranya jadi open market, kemudian dia membangun infrastruktur, merubah postur kebijakannya, menyediakan lahan dan sebagainya," kata kata JK dalam pertemuan bertajuk 'Kebijakan Ekonomi di Bawah Pemerintahan Jokowi-JK' di Hotel Intercontinental, Mid Plaza, Jakarta, Kamis (9/10/2014).


JK menceritakan, pengalaman Vietnam menarik para investor dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya seperti menguasai berbagai bahasa. "Hasilnya sekarang Vietnam memproduksi 20 juta - 25 juta (per tahun) iPad dan Samsung (ponsel)," katanya.


Ia menceritakan, soal rencana investasi produsen iPad (Foxconn) yang akan masuk ke Indonesia, namun gagal karena berbagai permintaan investor tak bisa dipenuhi oleh pemerintah Indonesia.


"Karena yang punya pabrik minta disediakan lahan, minta disediakan listrik minta disediakan macam-macam, dipermudah izin. Tapi kita sulit memenuhi kebutuhan seperti itu," katanya.


Menurut JK, Indonesia punya peluang investasi lainnya yang bisa dikembangkan terutama sektor otomotif. Saat ini, Indonesia sudah rutin mengekspor mobil ke berbagai negara seperti Timur Tengah hingga ke Afrika Utara.


"Memberikan insentifnya gampang sebenarnya. Tergantung bagaimana willingness-nya kita saja. Misalnya dulu ada keluhan untuk ekspor kita sulit karena kita nggak punya pelabuhan yang cukup untuk angkut mobil," katanya.


JK merupakan yang mendorong pembangunan pelabuhan mobil untuk keperluan ekspor di Tanjung Priok. Sehingga hasilnya, kini bisa dirasakan ekspor mobil Indonesia terus naik setiap tahun.


"Saya perintahkan bangun infrastruktur untuk mempermudah masukkan mobil ke pelabuhan. Akhirnya, dengan Rp 180 miliar itu jadi. Hasilnya apa? Tahun depannya ekspornya langsung naik," katanya.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!