2 Saran untuk Jokowi, Agar RI Jadi Negara Maju

Nusa Dua -Meski belum dilantik secara resmi, namun tugas berat pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sudah ada di depan mata.

Jokowi dipaksa merancang arah kebijakan ekonomi yang mampu meloloskan Indonesia dari jebakan kelas menengah, atau negara setengah kaya (middle income trap).


Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan, ada dua arah kebijakan yang bisa diimplementasikan oleh pemerintahan baru sebagai rencana jangka panjang. Pertama adalah revitalisasi manufaktur.


"Revitalisasi manufaktur, karena kita sadar bahwa peran manufaktur sekarang itu menurun dalam ekonomi kita," ujar Bambang saat seminar bertajuk Growth Strategy for a Rising Indonesia di Hotel Nikko, Nusa Dua, Bali, Sabtu (11/10/2014)


Indonesia pernah merasakan tingginya pertumbuhan manufaktur di 1990-an. Kala itu pertumbuhannya mencapai 30% terhadap PDB. Berbeda dengan sekarang yang sulit menembus angka 25% tehadap PDB.


Sektor manufaktur, kata Bambang, akan melahirkan daya saing produksi yang kuat. Faktor penyebabnya adalah kapasitas dan skala ekonomi yang dihasilkan jumlahnya besar. Di samping itu sektor ini berpotensi masuk dalam rantai perdagangan dunia.


"Contohnya adalah otomotif. Dulu begitu banyak dipertanyakan karena diberikan berbagai fasilitas. Tapi sekarang neraca perdagangan kita dari otomotif itu surplus," jelasnya.Next


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!