Bank sentral Amerika Serikat (AS) meyakinkan bahwa kenaikan suku bunga baru akan dilakukan jika ekonomi sudah mampu menerimanya. Pergerakan pasar sempat fluktuatif sebelum akhirnya menguat.
The Fed juga mengakui belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Rencana ini tidak hanya akan melihat data namun juga prediksi ekonomi yang diharapkan sudah bisa mapan tanpa bergantung kepada bunga rendah.
"The Fed ingin menunjukkan kepada pelaku pasar bahwa jangan terlalu bergantung kepada data. Situasi ekonomi saat ini masih jauh dari rencana The Fed naikkan suku bunga," kata Jim O’Donnell, kepala investasi pasar dari Forward di San Francisco, seperti dikutip Reuters, Kamis (9/10/2014).
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 274,83 poin (1,64%) ke level 16.994,22, Indeks S&P 500 melonjak 33,79 poin (1,75%) ke level 1.968,89 dan Indeks Komposit Nasdaq melaju 83,39 poin (1,9%) ke level 4.468,59.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
