Arifin Panigoro Kritik Mobil LCGC Mesinnya Sudah Usang

Jakarta -Kebijakan pemerintah yang mendorong penjualan mobil murah atau low cost green car (LCGC) dikritik. Mobil berjenis LCGC ini dinilai memiliki mesin usang.

"Maaf-maaf saja, buat apa LCGC, apalagi mesinnya 1.200 cc itu kan seperti mesin Corolla dulu, itu sudah usang," kata Pengusaha pemilik perusahaan Migas internasional Medco Group, Arifin Panigoro, ditemui di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Ia mengatakan, seharusnya pemerintah berpikir, Indonesia saat ini krisis energi, impor minyak sudah lebih dari US$ 150 juta per hari. Mengapa mendorong penjualan mobil murah yang justru meningkatkan impor BBM.


"Harusnya kan mobil berbahan bakar gas, kita banyak gas, harusnya kendaraan listrik murah charger-nya. Harusnya kan mobil berbahan bakar nabati (BBN atau biodiesel), karena kita produsen terbesar kelapa sawit," tegasnya.


Arifin menegaskan, negara lain sudah puluhan tahun lalu meninggalkan minyak dan beralih ke gas. Bahkan banyak orang bicara energi hijau lainnya, dengan menggunakan hidrogen atau air untuk energi listrik, dan disalurkan ke kendaraan listrik.


"Kita kok masih senang pakai BBM, mau sampai kapan?" tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!