Bos HK Targetkan Tol Medan-Binjai Dibangun Akhir 2014

Binjai -PT Hutama Karya (HK) menargetkan bisa memulai pembangunan Tol Medan-Binjai sepanjang 17 Km yang merupakan bagian Tol Trans Sumatera pada akhir 2014. BUMN konstruksi ini masih menunggu izin dari Kementerian BUMN untuk pelepasan aset PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) yang lahannya akan dipakai pembangunan tol.

Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, surat permintaan izin untuk memanfaatkan lahan BUMN perkebunan tersebut sudah dilayangkan ke Kementerian BUMN. PT Hutama Karya tengah menunggu Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang berwenang mengeluarkan izin itu.


"Kita sedang menunggu. Mudah-mudahan minggu depan sudah dikeluarkan izinnya," kata Ngurah Putra ditemui di pencanangan 3 proyek infrastruktur koridor Sumatera, di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (10/10/2014).


Setelah izin keluar, Hutama Karya akan menghadap Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengurus persyaratan administratif, termasuk pembentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU.


"Di (ruas) Medan-Binjai kita berkolaborasi. Hutama Karya sebagai leader, ada Jasa Marga dan PTPN II. Selesaikan SPV (anak perusahaan khusus) dulu, setelah selesai kita ke Kementerian PU," katanya.


Dikatakan Ngurah, setelah proses tersebut selesai, setelah itu pihaknya bisa mulai membangun tol sepanjang 17 Km ini. "Target saya akhir tahun ini," tutupnya.


Seperti diketahui dari sekian Total 2.600 Km Tol Trans Sumatera, tahap pertama akan dibangun ruas Medan-Binjai sepanjang 17 Km di bawah konsorsium PT Hutama Karya. Hari ini merupakan proses peluncuran, belum sampai tahap groundbreaking. Targetnya Tol Medan-Binjai senilai Rp 1,6 triliun bisa tuntas pada Maret 2017.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!