"Investor terbesar di sektor pariwisata Indonesia dari sampai dengan kuartal I-2014 masih Singapura," ungkap Sapta.
Realisasi investasi pariwisata hingga kuartal I-2014, lanjut Sapta, sebesar US$ 255 juta. Dari jumlah itu, investor dalam negeri hanya menyumbang US$ 12 juta. Sisanya adalah investasi asing.
"Terbanyak di perhotelan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengungkapkan ke depan investasi di sektor jasa terutama pariwisata akan terus berkembang.
"Pariwisata, transportasi, perhotelan, hospitality sampai jasa keuangan dan utilities. Ini tren yang wajar. Berangkat dari sektor primer yaitu pertanian, ke sekunder yaitu industri, dan kemudian masuk ke jasa," jelasnya.
(wij/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!