IHSG Masih akan Bergerak di Zona Merah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu anjlok 46 gara-gara tekanan jual investsor asing. Indeks pun balik lagi ke kisaran 4.900-an.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (7/11/2014), IHSG jatuh 46,807 poin (0,93%) ke level 4.987,424. Sementara Indeks LQ45 anjlok 10,330 poin (1,20%) ke level 847,286.


Nilai tukar dolar di pasar dunia turun, sementara pasar saham Wall Street stagnan pada perdagangan akhir pekan lalu. Padahal laporan ekonomi di AS menyatakan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, dan penurunan pengangguran.


Pada perdagangan Jumat (7/11/2014), indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 19,46 poin (0,11%) ke level 17.573,93. Indeks S&P500 naik 0,7 poin (0,03%) ke level 2.031,91. Sementara indeks Nasdaq turun 5,94 poin (0,13%) ke level 4.632,53.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan berjalan di jalur merah. Investor masih menanti kepastian soal kenaikan harga BBM subsidi dan UMP DKI Jakarta yang selalu diprotes buruh.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 101,37 poin (0,60%) ke level 16.779,01.

  • Indeks Straits Times naik 24,87 poin (0,76%) ke level 3.311,26.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Bahana Securities

Pada perdagangan Jumat (7/11) IHSG turun turun 47 poin (-0,93%) ke level 4.987,42 di tengah isu mengenai UMP dan BBM serta masih terkena dampak melambatnya data pertumbuhan ekonomi plus inflasi yang melebihi estimasi semula.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!