Sudah di Bawah 5.000, IHSG Mulai Menguat Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menguat secara perlahan berkat aksi beli selektif. Posisi Indeks sudah cukup rendah akibat tekanan jual di akhir pekan lalu.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.120 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.165 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG naik 9,876 poin (0,20%) ke level 4.997,3. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,483 poin (0,29%) ke level 849,769.


Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (10/11/2014), IHSG dibuka bertambah 11,123 poin (0,22%) ke level 4.998,547. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 2,474 poin (0,29%) ke level 849,760.


Aksi beli selektif dilakukan investor lokal. Aksi beli ini membuat saham-saham unggulan berhasil menguat pagi hari ini.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 8,444 poin (0,17%) ke level 4.995,868. Sementara Indeks LQ45 naik 1,532 poin (0,20%) ke level 848,954.


Akhir pekan lalu IHSG anjlok 46 gara-gara tekanan jual investsor asing. Indeks pun balik lagi ke kisaran 4.900-an.


Nilai tukar dolar di pasar dunia turun, sementara pasar saham Wall Street stagnan pada perdagangan akhir pekan lalu. Padahal laporan ekonomi di AS menyatakan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, dan penurunan pengangguran.


Rata-rata bursa regional pagi hari ini bergerak positif. Hanya bursa saham Jepang yang melemah karena sudah naik tinggi sepanjang pekan lalu.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 101,37 poin (0,60%) ke level 16.779,01.

  • Indeks Hang Seng melonjak 431,39 poin (1,83%) ke level 23.981,63.

  • Indeks Komposit Shanghai menguat 11,70 poin (0,48%) ke level 2.429,87.

  • Indeks Straits Times naik 24,87 poin (0,76%) ke level 3.311,26.


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!