Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Republik Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo ketika melakukan lawatan di Kabupaten Bojonegoro dan hadir di tengah-tengah petani Bojonegoro yang unjuk karya panen raya padi di Desa Gedungarum Kecamatan Kanor, Rabu (21/1) pagi tadi.
Lebih lanjut Pimpinan tertinggi di Angkatan Darat ini menyampaikan, target ini tidak mustahil, setelah melihat unjuk karya panen padi di Kabupaten Bojonegoro. Menurut KSAD, di Bojonegoro saja produksi tanaman gabah sudah mencapai angka 900 ribu lebih.
Untuk menyukseskan target swasembada pangan di Indonesia ini, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan pertanian.
Pemerintah, lanjut Gatot, memberikan perhatian khusus untuk swasembada pangan di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan waduk Karangnongko segera terwujud. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro siap berpartisipasi 10% untuk pembangunan waduk Karangnongko. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro siap mengalokasikan Rp 100 miliar.
Menurut Gatot, bila Pemkab saja berani berpartisipasi Rp 100 miliar, maka pemerintah pusat akan lebih besar. Sehingga alokasi yang dikeluarkan pemerintah pusat nantinya lebih dari Rp 800-900 miliar.
Untuk menyukseskan swasembada pangan ini, prajurit TNI harus bersatu bersama masyarakat Bojonegoro. Sinergi yang sudah dibangun antara Babinsa dan petani di Kabupaten Bojonegoro harus ditingkatkan.Next
(dnl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
