Genjot Transaksi Kartu, BRI Tambah 35.000 Mesin EDC

Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menambah 35.000 mesin Electronic Data Capture (EDC) dalam rangka menggenjot transaksi non tunai dengan kartu, sekaligus pendapatan fee base income tahun ini.

Corporate Secretary BRI, Budi Satria, mengatakan sampai dengan akhir Desember 2014, total unit mesin yang digunakan untuk menggesek dan tapping alat pembayaran BRI berjumlah 131.204 unit.


Penambahan EDC selama 2014 tersebut meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan posisi akhir 2013 yang sebanyak 85.936 unit.


Budi menuturkan, untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dengan menggunakan kartu, baik kartu kredit maupun kartu debit, BRI menargetkan penambahan mesin EDC hingga 35.000 unit di 2015.


"Selain itu, tujuan Perseroan menggenjot pengadaan mesin EDC adalah guna meningkatkan transaksi kartu BRI di dalam jaringan sendiri atau jaringan terafiliasi," kata Budi dalam siaran pers, Senin (23/2/2015).


Sepanjang 2014, jumlah volume transaksi kartu ATM, debet, dan kredit mencapai 6,8 juta transaksi dengan nilai Rp 2,7 triliun. Nilai transaksi tersebut tumbuh lebih dari 100% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 996 miliar.


Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah volume transaksi uang elektronik BRI (BRIZZI) mencapai 2,3 juta transaksi dengan nilai Rp 172,662 miliar. Nilai transaksi BRIZZI juga mengalami kenaikan sebesar 75% secara tahunan.Next


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com