Indonesia Impor Ponsel Senilai Rp 2,1 Triliun dalam Sebulan

Jakarta - Kebutuhan masyarakat akan handphone (HP) dan gadget tak dapat dihindari lagi. Bayangkan, saat ini satu orang saja bisa memiliki peralatan telekomunikasi ini lebih dari satu.

Banyak faktor yang terkadang menjadi alasan, mulai dari kebutuhan akan teknologi sampai dengan hiburan yang ada di dalamnya yang cenderung disebut sebagai lifestyle.


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Senin (25/3/2013), total impor HP pada Januari 2013 adalah sebesar US$ 219 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.


Jika dihitung dengan satu harga handphone terbaru bernilai Rp 5 juta, maka ada sekitar 400 ribu HP yang masuk ke dalam negeri hanya dalam kurun waktu satu bulan.


Sementara itu selama tahun 2012 (Januari-Desember) impor HP adalah senilai US$ 2,5 miliar atau Rp 25,2 triliun. Dengan ukuran harga yang sama, selama tahun lalu sekitar 5 juta HP dibutuhkan masyarakat Indonesia.


Mengatasi impor, beberapa merk internasional dikabarkan akan membangun pabrik di Indonesia. Di antaranya adalah perusahaan pembuat komponen elektronika untuk iPhone, iPad dan lain-lain asal Taiwan, Foxconn Technology Group


Kabar ini sudah terdengar jauh dari awal tahun 2012. Namun, hingga bulan ketiga tahun 2013 rencana tersebut tak kunjung terealisasi.


(ang/ang)