Cadangan Devisa RI Kembali Melorot US$ 400 Juta

Jakarta - Cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2013 kembali melorot setelah sebelumnya di akhir Februari turun US$ 3,6 miliar.

Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Senin (8/4/2013), per akhir Maret 2013 cadangan devisa RI tercatat US$ 104,8 miliar atau turun US$ 400 juta dari akhir Februari yang tercatat US$ 105,2 miliar.


BI sebelumnya menyampaikan, penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh impor nonmigas yang diperkirakan cenderung melemah di tengah risiko semakin meningkatnya impor migas yang perlu terus diwaspadai.


Di sisi lain, arus modal masuk, baik dalam bentuk investasi langsung (FDI) maupun investasi portofolio, diperkirakan masih cukup tinggi di tengah masih besarnya kebutuhan likuiditas valas domestik, antara lain untuk keperluan impor migas.


Sementara itu, nilai tukar rupiah hari ini dibuka pada kisaran Rp 9.743/US$.


Berikut data cadangan devisa RI:


2012



  • Januari 2012 : US$ 112 miliar

  • Februari 2012 : US$ 112,2 miliar

  • Maret 2012 : US$ 110,49 miliar

  • April 2012 : US$ 116,4 miliar

  • Mei 2012 : US$ 111,5 miliar

  • Juni 2012 : US$ 106,5 miliar

  • Juli 2012 : US$ 106,56 miliar

  • Agustus 2012 : US$ 108,99 miliar

  • September 2012 : US$ 110,172 miliar

  • Oktober 2012 : US$ 110,3 miliar

  • November 2012 : US$ 111,3 miliar

  • Desember 2012 : US$ 112,8 miliar


2013



  • Januari 2013 : US$ 108,8 miliar

  • Februari 2013 : US$ 105,2 miliar

  • Maret 2013 : US$ 104,8 miliar


(dru/dnl)