Jakarta - Perdagangan saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dengan kenaikan tipis pada hari Jumat (05/04). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 3.457 poin, atau 0.07%, di 4,926.068. Hanya 3 sektor utama yang mendukung kenaikan IHSG dengan kontribusi positif, yaitu sektor konstruksi, properti dan real estate yang menguat 1.32%, sektor finansial naik 0.93%, dan sektor industri produk konsumen mencetak 0.45%. Indeks LQ45 sementara itu ditutup dengan kenaikan 0.529 poin, atau 0.06%, di 830.661 dengan 21 dari 45 komponen blue-chip ditutup di zona hijau. Untuk pekan ini, IHSG membukukan penurunan mingguan moderat sebesar 14.92 poin atau 0.30%. Di kawasan Asia, indeks-indeks bursa saham ditutup mixed pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei Jepang mengalami reli di hari ke-2 setelah bank sentral negara tersebut mengumumkan kebijakan stimulus untuk mendukung ekonominya, serta target inflasi sebesar 2%. Sementara bursa-bursa saham lainnya di kawasan Asia rata-rata justru melemah menjelang data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pada Jumat malam. Sebanyak 130 saham menguat, 134 saham turun, dan 209 saham tidak berubah pada perdagangan Jumat di Bursa Efek Indonesia, dimana 4.608 miliar lembar saham senilai Rp 4.76 triliun berpindah tangan di pasar reguler. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik 1.4 basis poin menjadi 5.540, sementara nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS berada di level 9,758, melemah 4 poin atau 0.04%. Investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 71.25 miliar. Saham-saham top gainer Jumat antara lain Wicaksana Overseas International (WICO) naik 37 poin atau 34.91% ke Rp 143, Alam Karya Unggul (AKKU) menguat 63 poin atau 34.62% di Rp 245, Sekar Bumi (SKBM) naik 100 poin atau 25.00% di Rp 500, Tanah Laut (INDX) mencetak 70 poin atau 25.00% di Rp 350, dan Kokoh Inti Arebama (KOIN) bertambah 75 poin atau 25.00% menjadi Rp 375. Saham-saham top loser di antaranya Perdana Karya Perkasa (PKPK) jatuh 20 poin atau 8.70% ke Rp 210, Argha Karya Prima Industry (AKPI) turun 60 poin atau 6.32% ke Rp 890, Multi Indocitra (MICE) kehilangan 50 poin atau 6.17% di Rp 760, Mahaka Media (ABBA) terpangkas 6 poin atau 5.66% di Rp 100, dan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) melemah 60 poin atau 5.61% di Rp 1,010.
Saham-saham AS melemah pada perdagangan Jumat (05/04), setelah laporan data ketenagakerjaan AS yang jatuh di bawah perkiraan. Setelah sempat jatuh 171 poin, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir di 14,565.25, turun 0.3%. Delapan belas dari 30 komponen blue-chip indeks Dow Jones ditutup di zona negatif, termasuk saham Alcoa Inc. (AA). Indeks S&P 500 terpangkas 6.7 poin, atau 0.4%, di 1,553.28, dengan sektor teknologi jatuh paling dalam di antara 10 kelompok industri S&P 500. Indeks Nasdaq Composite jatuh 21.12%, atau 0.7%, di 3,203.85. Departemen ketenagakerjaan AS pada hari Jumat melaporkan jumlah penambahan pekerja di sektor non-pertanian AS (non-farm payroll) turun menjadi 88,000 pekerja bulan lalu, turun banyak dari 268,000 di bulan Februari. Namun tingkat pengangguran tercatat turun menjadi 7.6%, dari sebelumnya 7.7%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini, seiring dengan sentimen positif di pasar Asia pagi ini setelah melemahnya nilai tukar Yen. Indeks kami perkirakan akan bergerak dengan support dan resistance masing-masing di 4,886 dan 4,968.
Technical Stock Screener:
Bullish Stocks:
ICBP - ( S2: 10,000 , S1: 10,200 , R1: 10,600 , R2: 10,800 )
INTP - ( S2: 23,400 , S1: 23,750 , R1: 24,300 , R2: 24,500 )
KIJA - ( S2: 275 , S1: 275 , R1: 285 , R2: 295 )
LPKR - ( S2: 1,260 , S1: 1,280 , R1: 1,320 , R2: 1,340 )
MNCN - ( S2: 2,900 , S1: 3,000 , R1: 3,125 , R2: 3,150 )
Bearish Stocks:
HEXA - ( S2: 5,400 , S1: 5,400 , R1: 5,450 , R2: 5,500 )
GIAA - ( S2: 620 , S1: 630 , R1: 640 , R2: 640 )
TRIM - ( S2: 100 , S1: 110 , R1: 120 , R2: 125 )
INTA - ( S2: 415 , S1: 420 , R1: 425 , R2: 425 )
BWPT - ( S2: 1,250 , S1: 1,260 , R1: 1,290 , R2: 1,310 )
(dru/dru)