Setelah 3 Bulan Dikandangkan, 'Jagoan' Boeing Kembali Mengudara

Jakarta - Maskapai penerbangan Ethiopian Airlines menjadi yang pertama menerbangkan kembali pesawat pabrikan Boeing yakni 787 Dreamliners.

Setelah tiga bulan lebih dikandangkan di seluruh dunia akibat masalah di baterai, akhirnya 'jagoan' Boeing ini kembali mengudara melalui commercial flight Ethiopian Airlines dengan rute Addis Ababa ke Nairobi.


"Saya sangat senang bisa melihat pesawat ini kembali mengudara dan saya senang menjadi maskapai yang pertama," kata CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam kepada wartawan sebelum pesawat tersebut lepas landas seperti dikutip AFP, Senin (29/4/2013).


Sebelumnya, US Federal Aviation Authority (FAA) menyampaikan urusan baterai telah diselesaikan dan diyakini kejadian tersebut tak akan terulang.


Terdapat 50 Boeing Dreamliners dari berbagai maskapai yang sempat dikandangkan karena kejadian baterai tersebut. Ethiopian Airlines memiliki 4 Boeing Dreamliners anyar yang siap menerbangkan penumpangnya ke seluruh dunia.


Seperti dikutip dari situs resmi Boeing, harga pesawat seri 787 dipatok mulai dari US$ 206,8 juta (Rp 1,96 triliun) sampai US$ 243,6 juta (Rp 2,31 triliun).


Meski harganya cukup mahal, tapi ternyata masih lebih murah dari 'kakaknya' yaitu seri 777. Seri ini punya harga yang lebih tinggi, mulai US$ 258,8 juta (Rp 2,45 triliun) sampai US$ 315 (Rp 3 triliun).


Sejak pertengahan Januari 2013, pesawat Boeing 787 Dreamliner di seluruh dunia dilarang terbang karena berbagai insiden yang terjadi. Namun saat ini otoritas penerbangan AS memberi sinyal lampu hijau kepada Boeing untuk menerbangkan Dreamliner lagi.


(dru/ang)