Setgab Koalisi Kompak Dukung Harga BBM Naik, Tapi Belum Restui BLT

Jakarta - Partai-partai politik yang tergabung dalam sekretariat gabungan (Setgab) koalisi sepakat mendukung rencana kenaikan harga BBM subsidi yang dibarengi dengan kompensasi untuk rakyat miskin. Namun untuk bantuan langsung tunai (BLT) belum disetujui.

"Prinsipnya, Setgab setuju BBM naik, karena naik turunnya harga BBM itu haknya pemerintah. Tapi kalau diberi kompensasi, Setgab minta kalau ada BLT itu alternatif terakhir," ungkap Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana ketika dihubungi detikFinance, Rabu (1/5/2013).


Dikatakan Sutan, Setgab menginginkan dana penghematan dari hasil kenaikan harga BBM subsidi digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi.


"Seperti untuk bangun MRT (Mass Rapid Transit) itu penting. Karena kalau transportasinya bagus dan nyaman orang tidak akan pakai kendaraan pribadi, sehingga negara tidak banyak memberikan subsidi BBM," ucapnya.


"Ada juga dari Setgab kompensasi diberikan melalui dalam bentuk padat karya, tapi ini masih diskusi awal, intinya Setgab ini BLT jadi alternatif terakhir," ujar Sutan.


Sutan mengatakan diskusi Setgab masih tahap awal, belum benar-benar suatu keputusan penuh. "Ya ini masih diskusi awal, nanti dibicarakan lagi dengan pemerintah," tandas Sutan.


"Ada juga dari Setgab kompensasi diberikan melalui dalam bentuk padat karya, tapi ini masih diskusi awal, intinya Setgab ini BLT jadi alternatif terakhir," tandas Sutan.


(rrd/dnl)