Utang Merpati yang 'Menggunung' Hingga Rp 6 T Ingin Dikonversi Jadi Saham

Jakarta - Maskapai pelat merah, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) saat ini tengah merancang program restrukturisasi utang.

Meniru konsep PT Garuda Indonesia Tbk yang pernah terperangkap utang puluhan triliun, Merpati di bawah pengelolaan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menyusun program konversi utang senilai Rp 6 triliun menjadi kepemilikan saham di Merpati.


Hal ini diungkapkan Direktur Utama Merpati kepada detikFinance, Rabu (10/4/2013).


"Utang banyak, kira-kira Rp 6 triliun kalau Garuda Rp 16 triliun. Kita ingin ikuti Garuda yaitu utang dikonversi ke saham, kalau nanti go publik di jual ke masyarakat, nanti utangnya balik," tutur Rudy.


Setelah program konversi berhasil dijalankan hingga Merpati mampu berubah menjadi maskapai dengan neraca keuangan positif, Rudy mengaku, pihaknya akan membuka program privatisasi dengan jalan penawaran saham perdana kepada publik (Initial Public Offering/IPO). Langkah ini diambil untuk mengembalikan utang para kreditur.


Pada kesempatan yang sama, Rudy optimis parlemen di Senayan menyetujui program konversi utang menjadi saham.


"DPR setuju kok, kan kita sudah berjasa puluhan tahun, dengan segala kekurangannya Merpati sudah ke pelosok-pelosok," tambahnya.


(feb/dru)