WamenPAN: Budaya PNS Masih Seperti Sopir Metro Mini

Jakarta - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN) Eko Prasojo mengungkapkan perlu dilakukan perubahan budaya organisasi bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS saat ini diibaratkan masih seperti para sopir Metro Mini.

"Budaya bangsa kita belum berubah," ujarnya seperti dikutip detikFinance di situs resmi KemenPAN, Rabu (10/4/2013).


Eko memberikan beberapa contoh, bahwa masih banyak budaya bangsa kita yang belum berubah dalam 25 tahun. Salah satunya adalah budaya sopir Metro Mini di Jakarta, yang sejak dulu masih menurunkan penumpang seenaknya, berhenti di tengah jalan, masih ugal-ugalan.


Contoh lain, yakni ketika Eko menceritakan ingin mengurus paspor di Kantor Imigrasi Jakarta. Setelah paspor jadi, petugas Imigrasi menanyakan, "Ada yang lain yang bisa dibantu?," ujar Eko menirukan petugas imigrasi tersebut.


Eko yang ketika itu masih kuliah paham maksudnya, petugas Imigrasi ini minta uang 'rokok'. Sebagai mahasiswa, Eko yang mengaku kantongnya pas-pasan tetap ingin memberi uang rokok.


"Dikasihlah beberapa lembaran ribuan, karena sebagai mahasiswa hanya punya uang recehan," tuturnya.


Anehnya, kata Eko, petugas Imigrasi itu menerimanya. Bahkan menurut laporan, sampai sekarang masih ada oknum di Imigrasi seperti itu, walaupun tidak banyak.


"Dari dua contoh tersebut menandakan bahwa mental bangsa kita masih rendah. Hal itu juga menandakan budaya kita belum berubah," ujar Guru Besar UI itu.


Eko menyoroti pentingnya peran SDM aparatur sebagai pengungkit utama reformasi birokrasi. Hal itu dimulai dari perlunya seleksi CPNS yang ketat, Promosi PNS secara terbuka, yang diharapkan dapat mengubah pola pikir dan budaya kerja PNS.


(dru/dnl)