First Asia: IHSG Masih Volatil

Jakarta - Volatilitas indeks sepanjang bulan Mei sangat menarik. Dengan banyaknya sentimen negatif di awal bulan, IHSG terus melaju dan mencetak rekor.hingga ke 5251. Pada penutupan minggu lalu IHSG ditutup pada posisi 5155. Bandingkan pada awal Mei di posisi 5034, IHSG telah menguat 121 poin yang setara dengan 2,45%. Selain itu asing sendiri telah membukukan net sell sebanyak Rp. 3,4 triliun sepanjang Mei.

Melihat adanya panic selling pada hari kamis kemarin, para pelaku pasar mungkin tersadar bahwa rapuhnya pergerakan indeks terhadap berita negatif. Data manufaktur China yang kontraksi (hanya 49,6 dari prediksi 50,5) memang mengecewakan. Namun respon pasar saya rasa sangat berlebihan. Data-data ekonomi di AS masih tumbuh positif. Itu sebabnya pada Jumat kemarin pasar kembali rebound.


Pasar sudah menjadi sangat sensitif terhadap isu negatif. Oleh karena itu untuk pergerakan pekan depan IHSG menjadi sangat sensitif. Potensi untuk terkoreksi cukup besar karena secara teknikal indikator MACD sudah melemah dan RSI sedang memasuki area overbought. Namun sektor properti baru saja mendapat kabar baik. Moody's menyatakan para pengembang Indonesia, khususnya yang mengembangkan properti di Jabodetabek akan mendapatkan keuntungan besar dalam 12-18 bulan ke depan, menyusul besarnya permintaan di seluruh segmen properti. Oleh karena itu sektor properti diharapkan masih dapat bergerak naik di akhir Mei ini.


IHSG pekan depan masih akan volatil. Sentimen positif bagi sektor properti Indonesia dapat menjadi katalis positif bagi indeks. Namun secara teknikal IHSG sudah cukup rawan untuk terkoreksi. Saran saya untuk minggu depan, akumulasi saham-saham dengan kinerja dan fundamental bagus. Sektor properti juga sangat menarik untuk dilirik. Sementara untuk hari ini IHSG sepertinya masih akan tertekan. IHSG akan berkonsolidasi di rentang 5100 hingga 5175 dengan potensi terkoreksi.


IHSG 5100 - 5180


Saham Pilihan


ASII 7050 - 7250 Spec Buy


BJTM 425 - 465 Maintain Buy


BSDE 1780 - 1840 Maintain Buy


JSMR 6550 - 7000 Spec Buy


RALS 1430 - 1540 Buy on Weakness


WIKA 2475 - 2675 Buy on Weakness


(dru/dru)