Phillip Securities: IHSG Datar dengan Bias Positif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada perdagangan Senin (27/05), turun sebesar 69.957 poin atau 1.36% di level 5,085.136. Melemahnya IHSG dipicu oleh turunnya tujuh dari sembilan sektor utama, dengan sektor yang mengalami penurunan terbanyak pada hari Senin adalah sektor aneka industri yang jatuh 32.934 poin atau 2.55%, diikuti oleh sektor industri dasar yang turun sebesar 14.394 poin atau tergerus 2.28%, dan sektor infrastruktur yang turun 20.529 poin atau 1.90%. Indeks LQ45 tercatat melemah sebesar 16.780 poin atau 1.93% pada level 852.859, dimana sebanyak 31 dari 45 saham blue-chip ditutup pada zona merah, sedangkan empat saham ditutup stagnan, dan 10 saham ditutup pada zona hijau. Dari kawasan regional, indeks-indeks saham Asia ditutup beragam, di tengah aksi profit taking para pelaku dan kekhawatiran akan volatilitas tinggi di pasar Asia yang memicu investor lebih berhati-hati. Sebanyak 173 saham ditutup pada zona negatif, 98 saham berakhir positif, dan sisanya stagnan pada perdagangan Senin (27/05) di Bursa Efek Indonesia, dimana volume perdagangan di pasar reguler tercatat sebanyak 4.46 miliar lembar saham dengan nilai total transaksi Rp 6.2 triliun. Transaksi oleh investor asing terakumulasi menjadi jual bersih (Net Sell) sebesar Rp 1.29 trilliun. Saham-saham yang menjadi top loser antara lain BFI Finance Indonesia (BFIN) jatuh 225 poin atau 8.91% ke Rp 2,300, Indal Aluminium Industry (INAI) turun 50 poin atau 8.48% ke Rp 540, Minna Padi Investama (PADI) kehilangan 110 poin atau 7.38% di Rp 1,380, First Media (KBLV) terpangkas 50 poin atau 6.25% di Rp 750, dan Capitalinc Investment (MTFN) melemah 15 poin atau 6.12% di Rp 230. Sementara itu saham-saham yang menjadi top gainer antara lain Triwira Insanlestari (TRIL) naik 26 poin atau 34.21% ke Rp 102, Danayasa Arthatama (SCBD) menguat 250 poin atau 25.00% di Rp 1,250, Siantar Top (STTP) bertambah 250 poin atau 14.29% menjadi Rp 2,000, Lippo Cikarang (LPCK) mencetak 1,200 poin atau 13.64% di Rp 10,000, dan Buana Finance (BBLD) memperoleh 100 poin atau 12.50% di Rp 900.

Perdagangan bursa di AS tutup untuk sementara pada hari Senin (27/05) terkait hari libur ‘Memorial Day’.


Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia akan berpotensi sideways (datar) bias positif hari ini. Ekonomi Jepang yang masih di stimulus dengan kebijakan Bank Sentral Jepang dan pelemahan mata uang Yen terhadap Dolar AS merupakan katalis utama di pasar Asia hari ini. Di pasar domestik, investor cukup mencermati kebijakan pemerintah terkait harga BBM yang akan segera ter-realisasi di pertengahan bulan depan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kami perkirakan akan sideways (datar) bias positif, dengan support dan resistance masing-masing di 5,029 dan 5,178.


Technical Stock Screener:

Bullish Trend:

MTLA - ( S2: 610 , S1: 630 , R1: 650 , R2: 650 )

SMRA - ( S2: 2,725 , S1: 2,750 , R1: 2,825 , R2: 2,875 )

ADHI - ( S2: 3,475 , S1: 3,525 , R1: 3,600 , R2: 3,625 )

WIKA - ( S2: 2,525 , S1: 2,575 , R1: 2,650 , R2: 2,675 )

TOWR - ( S2: 25,900 , S1: 25,900 , R1: 25,900 , R2: 25,900 )


Bearish Trend:

MIDI - ( S2: 710 , S1: 730 , R1: 750 , R2: 750 )

INDY - ( S2: 1,000 , S1: 1,020 , R1: 1,050 , R2: 1,060 )

AALI - ( S2: 17,650 , S1: 18,000 , R1: 18,600 , R2: 18,850 )

BORN - ( S2: 405 , S1: 410 , R1: 415 , R2: 415 )

ELTY - ( S2: 50 , S1: 50 , R1: 50 , R2: 50 )


(ang/ang)