Rencananya, pabrik baru tersebut akan selesai masa konstruksi di tahun 2015 mendatang. "Capex kita untuk 2013, 2014, 2015 sebesar US$ 270 juta untuk 3 tahun ke depan terbagi rata-rata US$ 90 juta per tahun sebagian besar akan ke kelapa sawit dan penanaman kebun baru," kata Wakil Direktur Utama Abdrianto Oetomo usai acara listing perdananya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Dia menyebutkan, pendanaan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) perseroan tahun ini merupakan kombinasi antara pendapatan dari hasil Initial Public Offering (IPO) dan penambahan utang bank.
Menurutnya pembangunan pabrik baru tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi CPO serta menjaga kinerja pabrik yang telah dimiliki. Tahun 2012, volume produksi perseroan mencapai 252 ribu ton per tahun sementara tahun ini pihaknya menargetkan bisa mencapai 320-330 ribu ton CPO per tahun.
Saat ini, kata dia, pertumbuhan CPO terhadap total pendapatan perseroan sebesar 58% dan tahun ini akan tumbuh 60-62% dari total pendapatan perseroan. PT Dharma Satya punya cadangan lahan seluas 120 ribu hektar yang belum ditanami sawit. Besaran lahan itu cukup untuk rencana tanam perseroan sampai 7-8 tahun ke depan.
"Tapi kami tetap selektif mencari peluang penambahan lahan baru," katanya.
(hen/hen)
