"Saat ini apa sih yang tidak naik harga, hampir semua barang kebutuhan naik termasuk gas elpiji, walaupun dari Pertamina tidak menaikkan harga gas elpiji," ujar Vice President Gas Domestik PT Pertamina Gigih Wahyu ketika dihubungi detikFinance, Minggu (16/6/2013).
Pertamina juga menambah pasokan gas dan melakukan operasi pasar. Mulai bulan depan pasokan akan ditambah 15%.
"Yang dilakukan Pertamina adalah terus mengamankan pasokan elpiji, bahkan awal Juli nanti kami tingkatkan pasokan hingga 15%, agar pada saat memasuki puasa harga elpiji tidak mengalami kenaikan," ujarnya lagi.
Pertamina juga akan menjadikan SPBU sebagai penyeimbang pasokan dan harga elpiji 12 Kg dan 3 Kg.
"Selain agen, kita akan pasok gas elpiji di SPBU-SPBU, jadi kalau masyarakat kesulitan mendapatkan elpiji atau harga di toko-toko naik tinggi, beli saja ke agen atau SPBU dijamin harganya normal," ungkapnya.
Saat ini kata Gigih, konsumsi gas elpiji mengalami peningkatan cukup signifikan, dalam setahun mencapai 4,4 juta ton lebih. "Kuota gas elpiji untuk 3 kg sendiri pada April dan Mei sudah over 8%, walaupun over kita akan tetap pasok berapapun kebutuhan masyarakat," tandasnya.
(rrd/hen)
