JPMorgan PHK Lagi 1.800 Karyawan

New York - Pemutusan hubungan kerja di industri finansial Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Kali ini melanda JPMorgan Chase.

Bank raksasa tersebut mengumumkan akan memangkas 1.800 karyawan di divisi kredit perumahan alias mortgage. Karyawan sebanyak itu tidak terpusat di AS melainkan di seluruh dunia.


Atas PHK ini, dua negara bagian AS yang terkena paling banyak, yaitu New York dan Florida. Pemangkasan jumlah karyawan ini bukan yang pertama kali terjadi, sebelumnya bank swasta ini sudah memangkas 17.000 karyawan Februari lalu.


Dikutip dari CNBC, Kamis (13/6/2013), sekarang ini proses pemangkasan karyawan JPMorgan yang ditargetkan selesai 2014 itu sudah berjalan setengah rampung. Sektor kredit perumahan di AS memang belum benar-benar pulih setelah krisis tahun 2008 lalu.


Banyak bank raksasa di AS yang terkena imbasnya, salah satunya adalah Bank of America yang selama enam tahun terakhir ini menderita tunggakan kredit yang membengkak, terutama setelah mengakuisisi Countrywide di 2006 lalu.


JPMorgan sendiri sudah menderita penurunan kredit perumahan dalam satu tahun terakhir, jumlahnya turun jadi US$ 700 juta dari sebelumnya US$ 1,1 miliar. Pengurangan 14.000 karyawan pun dilakukan sehingga total karyawan di divisi kredit perumahan tinggal 43.000.


Berbeda dengan karyawan yang bersedih, investor menyambut gembira PHK ini karena akan membuat JPMorgan semakin efisien. Dengan mengurangi fokus di kredit perumahan, maka JPMorgan bisa mencari peluang kredit di sektor lain.


(ang/dnl)