Bos BUMN Ini Ingin Promosikan Indonesia Bisa Produksi Kondom

Jakarta - Acara Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Media hari ini di Nusa Dua Bali dihebohkan dengan bingkasan berisikan kondom yang ditujukan kepada para Pemred. Kondom dengan merek 'Meong' ini dikirim dan dibuat oleh BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menjelaskan alasannya membagikan kondom merek 'Meong' kepada sekitar 100 pemred media yang hadir di Bali. Menurutnya, pembagian kondom dan produk RNI merupakan bagian dari promosi perseroan.


"Di acara Forum Pemred sebagai dirut dan entrepreneur saya memandang, itu tempat yang strategis. Itu konteks promosi," ucap Ismed kepada detikFinance, Kamis (13/6/2013).


Ismed menjelaskan, RNI melalui anak usahanya PT Mitra Rajawali Banjaran di Bandung, Jawa Barat telah memproduksi dan memasarkan kondom. Saat ini, produk kondomnya baru menguasai 15% dari pasar kondom di Indonesia.


"Sebenarnya Kondom Meong merupakan produk dalam negeri yang dihasilkan oleh BUMN. Dia memiliki share 15% di pasar lokal selebihnya kondom impor. Nah ini fakta dan kenyataan. Ini tantangan bagi RNI agar ke depan bisa berkontribusi terhadap penurunan kebutuhan kondom impor di Indonesia," katanya.


Disamping itu, RNI juga ingin melihatkan bahwa perseroan tidak sekedar menghasilkan produk unggulan dari gula, sawit, teh, obat, dan perdagangan. Tetapi RNI telah kompoten memproduksi berbagai macam produk alat kesehatan.


"Masyarakat selama tidak tahu kalau RNI selain menghasilkan gula, teh, CPO (crude palm oil), Antimo kemudian perusahaan trading, RNI juga menghasilkan kondom dan alat kesehatan," tegasnya.


(feb/hen)