Padahal, istri Murdoch yang bernama Wendi Deng keturunan China ini, pernah dikenal pada 2011 membela suaminya dari serangan demonstran yang ingin menumpahkan krim ke muka Murdoch.
"Saya mengonfirmasi bahwa Rupert telah mengajukan perceraian ke mahkamah tinggi di New York. Dalam dokumen disebutkan, hubungan antara Murdoch dengan Wendi telah terpecah," kata Juru Bicara Murdoch Steven Rubenstein dikutip dari AFP, Jumat (14/6/2013).
Murdoch merupakan orang terkaya nomor 95 di dunia dengan kekayaan US$ 11,2 miliar atau sekitar Rp 106 triliun di 2013, menurut majalah Forbes.
Perceraian ini tidak akan berdampak pada perusahaan media yang dimiliki Murdoch, karena Wendi tidak mempunyai saham atau hak suara di News Corp.
Wendi menikahi Murdoch pada 199 di sebuat yacht mewah. Mereka dikaruniai dua orang puteri. Pertemuan Murdoch dan Deng terjadi saat Deng bekerja di Star Television milik Murdoch di Hong Kong.
Berita perceraian ini muncul dua hari setelah pemegang saham News Corp menyetujui pemisahan perusahaan media Murdoch. Usaha di bidang media cetak dan televisi serta film akan dipisah.
Murdoch memulai bisnis medianya dari sebuah koran kecil di Australia. Kemudian Murdoch pindah ke London dan membeli sebuah tabloid mingguan bernama News of the World pada 1969 yang menjadikan Murdoch dikenal di industri media Inggris. Kemudian pria ini juga membeli koran terlaris di Inggris yaitu The Sun.
Kesuksesan ini terus berjalan, dan akhirnya di 1981 Murdoch membeli The Times dan Sunday Times, yang merupakan surat kabar prestisius di London. Lalu Murdoch pindah ke AS dan menjadi warga negara AS pada 1985. Di AS, Murdoch mengakuisisi Fox dan studio Hollywood, serta Wall Street Journal.
Putra termuda Murdoch yaitu James berumur 40 tahun, diyakini akan menjadi penerusnya. James saat ini memiliki posisi sebagai Deputi Direktur Operasi di News Corp.
(dnl/hen)
