Direktur Keuangan BNBR Eddy Suparno mengatakan, pihaknya akan berusaha keras untuk bisa menekan utang perusahaan di tahun ini turun 15-20% menjadi Rp 4 triliun.
Untuk memuluskan rencananya itu, perseroan berencana menjual aset salah satu anak usahanya yang memproduksi pipa baja yaitu PT Bakrie Pipe Industries (BPI).
"Kita kan sudah sebutkan Bakrie Pipe menjadi salah satu pertimbangan. Aset yang tersisa di BPI Rp 3,5 triliun, itu salah satu opsi untuk melunasi utang," kata Eddy saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel JS. Luwansa Kuningan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Dia menyebutkan, pihaknya berencana melepas sekitar 51-80% kepemilikan saham di BPI untuk melunasi utang-utang perusahaan. Ditargetkan, proses penjualan aset ini bisa selesai Agustus 2013.
"Target BPI mudah-mudahan sebelum lebaran. Yang akan dilepas range 51%-80%," kata dia.
Sebelumnya, Pemilik Kelompok Usaha Bakrie sekaligus kandidat calon presiden Republik Indonesia 2014, Aburizal Bakrie, memberi sinyal perusahaan-perusahaannya siap dijual. Penjualan akan dilakukan jika ada harga yang sesuai.
Untuk melihat aset-aset Bakrie yang sudah dan akan dijual, klik di sini.
(ang/ang)
