Nasib StimulusThe Fed Belum Jelas, Wall Street Melemah

New York - Pasar saham Wall Street kembali tergelincir ke zona merah setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Aksi jual dilakukan pelaku pasar setelah muncul kekhawatiran dihentikannya stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).

Pelaku pasar masih fokus kepada kemungkinan dikuranginya program pembelian kembali obligasi oleh The Federal Reserve dalam bulan-bulan mendatang. Program inilah yang menjadi penopang relinya bursa Paman Sam sejak awal tahun .


Kekhawatiran ini sudah membuat indeks-indeks utama di Wall Street menjauhi posisi tertingginya sepanjang masa. Perdagangan berjalan fluktuatif dengan rentang pergerakan lebih dari 100 poin.


"Banyak kekhawatiran soal rencana The Fed menghentikan stimulus dan imbasnya kepada pasar saham," kata Paul Zemsky, kepala alokasi aset dari ING Investment Management di New York dikutip dari Reuters, Kamis (13/6/2013).


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 126,79 poin (0,84%) ke level 14.995,23. Indeks S&P 500 anjlok 13,61 poin (0,84%) ke level 1.612,52. Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 36,52 poin (1,06%) ke level 3.400,43.


(ang/ang)