Tandingi PRJ Kemayoran, Ada Apa Saja di 'PRJ Monas'?

Jakarta - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menegah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng sedikitnya 15 sektor ekonomi kreatif dan 14 kementerian dalam ajang pesta rakyat Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) alias 'PRJ Monas' di Jakarta.

Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah mengatakan, gelaran PPKD ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai nilai tambah industri kreatif.


"Ini sangat baik karena dukungan terhadap pekan produk kreatif Indonesia sudah mulai sejak 2004, dulu namanya pekan produk budaya kemudian dilanjutkan dengan nama sekarang. Acara ini atas anjuran Menkokesra," kata Euis saat ditemui di pembukaan Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 Provinsi DKI Jakarta dengan tema Kreativitas Tanpa Batas untuk Jakarta Baru, di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (14/6/2013).


Euis menyebutkan, diantara 15 sektor ekonomi yang ikut meliputi bidang seni, arsitektur, desain, RnB, fashion, teknologi informasi, kerajinan, kuliner, dan lain-lain.


"Sektor industri kreatif tertinggi adalah kuliner, fashion, dan teknologi informasi," ujarnya.


Menurutnya, nilai tambah dari industri kreatif seperti IKM saat ini luar biasa. Rata-rata pertumbuhan IKM di Indonesia mencapai 7% per tahun.


Misalkan saja untuk produk fashion, Euis menyebutkan, ekspor fashion di sepanjang tahun 2012 saja, angkanya mencapai US$ 9 miliar. Dia menargetkan, produk fashion pertumbuhannya bisa naik 10% di tahun ini.


"Saya yakin fashion bisa tumbuh 10%, apalagi ada Indonesia Fashion Week. Ini merupakan harapan ke depan bangsa ini karena akan menggali kekayaan intelektual bangsa ini, basisnya sumber daya dari Indonesia," ujar Euis.


Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 Provinsi DKI Jakarta ini digelar mulai tanggal 14-16 Juni 2013 mulai pukul 09 pagi sampai 10 malam. Bagi pengunjung tak dikenakan biaya masuk alias gratis.


(hen/hen)