Kondotel Swiss-belhotel Seharga Rp 150 Miliar akan Hadir di Kuta Bali

Jakarta - Proyek-proyek kondominium hotel (kondotel) di Pulau Dewata, Bali kian menjamur. Beberapa pengembang mulai membangun dan menawarkan produk mereka.

Misalnya pengembang Binakarya Propertindo Group (BPG) membangun proyek kondotel Swiss-belhotel Kuta, Bali. Nilai proyek sebesar Rp 150 miliar, belum termasuk investasi tanah. Konstruksi pembangunan proyek ini telah dimulai, ditandai dengan acara groundbreaking pekan lalu.


"Investasi sebesar Rp 150 miliar itu hanya untuk bangunan dan furnitur, belum termasuk nilai tanahnya," kata CEO Binakarya Propertindo Group (BPG) Go Hengky Setiawan dalam keterangan tertulisnya Minggu (16/6/2013)


Menurut Hengky, lokasi Swiss-belhotel Kuta Bali ini tidak jauh dari pantai Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Targetnya pembangunan Swiss-belhotel Kuta Bali akan selesai pada awal 2015.


"Setelah itu langsung dilakukan penyerahan kunci kepada pemiliknya," katanya.


Ia menjelaskan, hotel bintang empat ini akan dibangun di atas lahan seluas 7.564 m2 dan terdiri dari kurang lebih 300 kamar. Kondotel ini ditawarkan kepada para investor dengan jaminan keuntungan tak kurang dari 101% selama 10 tahun. Sang investor kondotel juga punya hak menginap gratis dengan full service dalam hitungan 21 poin setiap tahun.


Kondotel Swiss-belhotel Kuta akan ditangani sepenuhnya oleh Swiss-Belhotel International. Pihaknya optimistis bahwa Swiss-belhotel Kuta Bali akan menjadi ikon baru di kawasan Kuta karena melihat dari pilihan lokasi, konsep design, sistem investasi maupun pengelolaan, Swiss-belhotel Kuta Bali merupakan investasi yang menjanjikan.


Menurut Hengky, pihaknya memilih membangun properti kondotel di Bali karena kondotel lebih cepat diserap oleh masyarakat dan merupakan jenis investasi yang sangat aman dan menguntungkan.


"Masyarakat yang berinvestasi dengan membeli properti kondotel, keuntungannya selain bisa menempati kondotel yang dibeli saat berlibur maupun berbisnis, hasil dari penyewaan kondotel juga rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito," katanya.


Ia menjelaskan harga properti di Bali tiap tahun mengalami kenaikan sekitar 10%. Bagi investor yang membeli Swiss-belhotel Kuta Bali di tahun 2013 ini akan menikmati peningkatan nilai investasi sebesar 20% pada saat kondotel beroperasi di 2015 nanti. Hengky juga menambahkan faktanya saat ini Bali masih menjadi tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara.


(hen/hen)