Wika Realty dan Angkasa Pura Property Bangun Kondotel Mewah Rp 2 Miliar/Unit

Jakarta - PT Wijaya Karya Realty, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura Property anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) membangun sebuah kondominium hotel (kondotel) di Bali. Kondotel ini akan dijual mulai dari Rp 992 juta sampai Rp 2 miliar per unit.

Kondotel yang diberi nama "Jineng Tamansari" ini telah melakukan prosesi ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan dan pemasaran leasehold pada 14 Juni 2013 dan soft opening pada Desember 2014 mendatang. Kondotel ini dibangun di Sunset Road Kuta, Bali.


"Lokasi kondotel yang terletak di Sunset Road, Kuta merupakan kawasan ‘prime area’ dan kawasan bisnis yang berkembang pesat di Bali. Selain itu letaknya yang cukup dekat dengan Kawasan Wisata Kuta, yang kurang lebih dapat dicapai dalam waktu ± 15 menit dari kondotel ini, sehingga apabila dilihat dari hukum properti bahwa lokasi merupakan pertimbangan utama dalam berinvestasi maka kondotel ini sangat prospektif untuk berinvestasi," ujar Direktur Utama PT Wika Realty Budi Saddewa Sudiro dalam keterang pers yang diterima detikFinance, Jumat (14/6/2013).


Budi mengatakan, dibangunnya kondotel Jineng Tamansari berawal dari adanya potensi pasar wisatawan di Bali yang terus meningkat, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali.


"Sehingga dibutuhkan sarana akomodasi yang memadai bagi para wisatawan tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai daerah tujuan wisata No 1 di Indonesia, Bali juga merupakan salah satu tujuan investasi properti yang sangat menjanjikan di Indonesia," kata Budi.


Pembangunan kondotel Jineng Tamansari menelan investasi sebesar Rp 350 miliar. Kondotel ini akan dibangun di atas lahan seluas 12.000 m2 akan dibangun satu tower kondotel setinggi 4 lantai dengan luas bangunan mencapai 15.210 m2.


Ada 188 unit kondotel yang dipasarkan fully-furnished dan terdiri atas beberapa tipe, terkecil tipe Studio Standard (26 m2) dan terbesar tipe Presidential Suite (106 m2), dipasarkan dengan harga perdana mulai Rp 992 juta hingga Rp 2 miliar-an.


Selain fasilitas sebagaimana standar hotel bintang 4, kondotel Jineng Tamansari juga dilengkapi dengan fasilitas berupa game room, kids zone (kids room, kids pool with wide sandy beach, child play ground), swimming pool with pool bar, amphiteatre untuk pentas seni budaya Bali selain open air gallery di halaman dalam hotel ini.


Juga disediakan plunge pool di depan unit kamar pada ground floor. Sedangkan untuk menambah kenyamanan berbisnis disediakan pula 4 Meeting room yang dilengkapi business center & secretary. Dengan open space di tengah bangunan seluas lebih dari 3000 m2.


Kondotel Jineng Tamansari dipasarkan leasehold selama 30 tahun dan memiliki opsi untuk memperpanjang 20 tahun kemudian. Kondotel ini akan dioperasikan sebagai hotel bintang empat oleh Golden Tulip (member of Louvre Hotel Group- France). Golden Tulip telah mengoperasikan banyak hotel di wilayah Eropa, Asia-pasific, Amerika selatan maupun utara, Timur Tengah dan Afrika.


Dari statistik, pertumbuhan kedatangan turis di Bali mencapai 7,6% dalam 5 tahun (2006-2010). Di mana jenis hotel berbintang empat dan lima menjadi favorit menginap para wisatawan. Dan pada tahun 2010, hotel bintang mencapai 21.666 kamar, naik 45% dan kenaikan tertinggi pada hotel bintang empat sebesar 1,36%.


"Oleh karena itu PT Wika Realty tetap optimis bahwa kondotel yang akan dikembangkan ini akan mendapat respon yang positif dari para investor. Dan kami optimis semua unit akan terjual habis sebelum pembangunan selesai," ujar Budi.


(zul/hen)