Pada tahun tersebut, India dan China masing-masing akan memiliki penduduk sebanyak 1,45 miliar jiwa. Akan tetapi, menurut PBB, populasi penduduk di India akan terus berkembang sementara China akan melambat.
PBB mengestimasikan pada 2050, jumlah penduduk dunia akan mencapai 9,6 miliar jiwa, dari jumlah saat ini 7,2 miliar jiwa. Pertumbuhan populasi ini sangat cepat, khususnya pada negara-negara berkembang di Afrika.
"Meski ada perlambatan pertumbuhan populasi di duia, namun untuk negara-negara berkembang khususnya Afrika, pertumbuhan populasi cukup cepat," ujar pejabat PBB untuk urusan ekonomi dan sosial Wu Hongbo dikutip dari BBC, Sabtu (15/6/2013).
Sebanyak 49 negara-negara berkembang di dunia diproyeksikan populasinya akan berkembang dua kali lita, dari 900 juta jiwa saat ini menjadi 1,8 miliar jiwa di 2050. Proyeksi PBB ini berdasarkan tingginya angka kelahiran di negara-negara dunia.
Menurut PBB, negara-negara seperti China, India, dan Brasil akan mengalami penurunan angka kelahiran. Tapi di negara-negara Afrika seperti Nigeria, Ethiopia, dan Uganda, tingkat kelahiran akan tinggi. Bahkan populasi penduduk Nigeria akan menyaingi China pada tahun 2100.
(dnl/dnl)
