Dipangkas Sebulan, Orang Miskin Cuma Dapat 'Balsem' Rp 600 Ribu Selama 4 Bulan

Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah telah menyetujui untuk memangkas pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) Rp 150 ribu/bulan, hanya untuk 4 bulan saja.

Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit menyatakan, anggaran 'Balsem' yang diusulkan pemerintah sebelumnya Rp 11,6 triliun untuk 5 bulan, dipangkas menjadi Rp 9,3 triliun untuk 4 bulan saja.


Apa alasannya? "Sudah ada perubahan tadinya 5 bulan menjadi 4 bulan. Karena berdasarkan penjelasannya, krisis usai BBM naik itu biasanya hanya 3 bulan saja. Inflasi karena harga BBM naik menjadi 7,2% tahun ini akan menimbulkan 4 juta orang miskin baru yang perlu diatasi. Jadi itu alasannya, karena selain 'Balsem' ada juga tambahan beras miskin (raskin)," tutur Ahmadi kepada detikFinance, Kamis (13/6/2013).


Kesepakatan 'Balsem' untuk 4 bulan ini sudah disetujui oleh pemerintah dengan Panja Belanja Banggar DPR. Untuk pembagiannya, Banggar DPR meminta paling lambat Juli 2013. "Tapi kalau bisa secepatnya di Juni sudah diberikan setelah ada penyesuaian harga BBM," kata Ahmadi.


Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan beberapa anggaran kompensasi untuk rakyat miskin pasca kenaikan harga BBM subsidi dilakukan. Anggaran ini masuk dalam skema APBN Perubahan (APBN-P) 2013, untuk 'Balsem' akan diberikan pada 15,5 juta keluarga miskin. Begitu APBN-P 2013 disepakati, harga BBM subsidi akan langsung dinaikkan, BBM premium menjadi Rp 6.500/liter dan BBM solar jadi Rp 5.500/liter.

Ahmadi memastikan bahwa RAPBN-P 2013 akan disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 17 Juni 2013. Hal ini sesuai dengan target pemerintah.


(dnl/hen)